Fungsi Assessment Dengan Memberikan Tes Kepribadian Bagi Peserta
Ketika merekrut karyawan maka tidak hanya dilihat dari kemampuannya saja
yang dipunyai, akan tetapi kepribadian juga dilihat sebagai salah satu faktor
untuk merekrut karyawan. Fungsi assessment di awal untuk bisa melakukan seleksi
sehingga mendapatkan karyawan yang tidak hanya sesuai dengan kemampuan yang
dibutuhkan, tetapi juga mempunyai kepribadian yang sesuai dengan kultur di
tempat kerja.
Perusahaan perlu untuk mempunyai calon karyawan yang engage dengan
perusahaan, sehingga mengurangi karyawan yang pindah atau keluar kerja karena
tidak cocok. Sehingga dengan mengetahui kepribadian karyawan, maka akan bisa
menghindari karyawan yang keluar kerja karena akan membutuhkan dana yang besar
untuk seleksi karyawan lagi.
Proses rekrutmen yang dipunyai oleh perusahaan, mayoritasnya memberikan
hasil 75% bad hiring karena dengan perekrutan yang tinggi dibutuhkan tetapi
mempunyai tingkat karyawan yang buruk seperti mudah keluar tidak sesuai dengan
budaya kerja yang ada di kantor.
Apabila karyawan tidak cocok dengan perusahaan, maka biasanya sebelum
kontrak berakhir sudah akan mengajukan resign. Sehingga hal tersebut membuat
perusahaan terpaksa untuk merekrut karyawan baru yang membutuhkan dana yang
juga tinggi perlu untuk dipersiapkan.
Untuk bisa menghindari hal tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan
adalah dengan memberikan tes kepribadian pada calon karyawan. Tes kepribadian
yang diikuti di awal seleksi calon karyawan tersebut bisa memberikan keunggulan
yang bisa didapatkan seperti berikut:
1.
Menilai
kecocokan dengan kultur kerja di perusahaan
Seperti yang telah disinggung di atas bahwa
merekrut karyawan tidak hanya dari kemampuannya saja yang dilihat. Akan tetapi
juga perlu untuk menilai kecocokan kandidat dengan kultur kerja yang ada di
perusahaan. Setiap kantor mempunyai budaya kerjanya masing-masing, sehingga
kandidat yang cocok akan bisa untuk menyesuaikan dengan kultur kerja tersebut.
Kecocokan budaya yang ada di kantor membuat
karyawan tidak mengalami stress dan tidak betah, tetapi justru akan membuat
produktivitas bisa meningkat. Oleh karena itulah tes kepribadian dibutuhkan
sehingga bisa untuk mendapatkan karyawan yang cocok dengan lingkungan kerja yang
ada di perusahaan.
2.
Memberikan
kerja sesuai dengan bakat yang dimiliki
Tes kepribadian juga akan memberikan manfaat
karena dapat untuk memberikan pekerjaan atau posisi yang sesuai dengan potensi
yang dipunyai karyawan. Fungsi assessment tes kepribadian akan memberikan hasil
mengenai potensi yang dipunyai oleh calon karyawan. Setiap karyawan mempunyai
soft skill yang dipunyai seperti critical thinking, problem solving, dan juga
lainnya sehingga akan bisa membantu untuk bekerja lebih efisien.
Dari hasil penilaian yang diberikan akan bisa
membantu perusahaan dalam menentukan job atau role yang sesuai dengan bakat
yang dipunyai. Sehingga hal tersebut akan meningkatkan kemampuan bagi calon
karyawan yang dapat untuk beradaptasi dengan tugas yang dilakukan di tim dan
perusahaan.
3.
Meningkatkan
kualitas karyawan
Tes kepribadian yang dilakukan juga mempunyai
manfaat atau kegunaan yang dapat membantu untuk meningkatkan retensi karyawan.
Di mana ketika ditempatkan di posisi yang baik sesuai dengan kemampuan dan potensi
yang dipunyai, maka hal tersebut akan membuatnya mempunyai pekerjaan yang lebih
optimal.
Berbeda ketika tidak mengenal kemampuan
tersebut sehingga karyawan tidak bisa mengembangkan potensi yang ada dan
membuat kerjanya tidak optimal. Sehingga apabila dipertimbangkan di awal untuk
ditempatkan di posisi yang terbaik, maka akan bisa meningkatkan retensi karyawan.
4.
Mempersiapkan
role di masa depan
Tes kepribadian yang dilakukan juga akan
memberikan fungsi untuk dapat mempersiapkan role yang dipunyai di masa depan
bagi calon karyawan tersebut. Apabila ditempatkan di posisi yang tepat sesuai
dengan talentnya, maka akan membuat bakatnya bisa dioptimalkan dengan baik. Hal
tersebut akan membuat karyawan bisa diandalkan dan dipersiapkan sebagai
pemimpin di masa depan yang membantu untuk menjaga kesuksesan yang dimiliki
oleh perusahaan.
Di atas merupakan berbagai fungsi yang didapatkan dari penilaian tes
kepribadian yang dilakukan di awal ketika melakukan assessment saat perekrutan. Fungsi assessment tersebut akan menghindari perusahaan
melakukan bad hiring.
Bagi perusahaan yang membutuhkan assessment yang lengkap untuk perekrutan
bisa menggunakan layanan dari Prasmul-ELI. Penilaian online dari Prasmul-ELI
akan membantu untuk calon seleksi karyawan yang bisa menghindari bad hiring
bagi perusahaan.
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.